Perkembangan internet telah melewati beberapa tahap yang signifikan, dari awalnya berbasis tekstual hingga kini menjadi platform global yang kompleks. Pada awalnya, internet hanya bisa diakses melalui komputer dan dial-up modem, sehingga akses ke informasi sangat terbatas.
Dari Web 1.0 ke Web 3.0
Web 1.0 atau “Pertamina Internet” mulai muncul pada tahun 1990-an. Pada masa ini, internet hanya dapat diakses melalui komputer dan tidak ada interaksi langsung antara pengguna dan konten. Pengguna hanya bisa membaca informasi yang sudah dipublikasikan oleh pihak lain tanpa kemampuan untuk berinteraksi atau membagikan konten sendiri.
Contoh dari Web 1.0 adalah situs web seperti Yahoo!, Altavista, dan Lycos, yang hanya menampilkan daftar situs web lainnya dan tidak memiliki fitur interaktif apa pun.
Web 2.0: Masa Demokrasi dan Interaksi
Pada tahun 2004, internet mulai mengalami perkembangan yang signifikan dengan munculnya Web 2.0 atau “Internet Demokrasi”. Pada masa ini, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan konten melalui teknologi seperti blog, forum, dan situs web sosial media.
Contoh dari Web 2.0 adalah situs web seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan WordPress, yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten sendiri dan berbagi dengan orang lain.
Kekhasan Web 2.0
- Pengguna dapat berinteraksi langsung dengan konten melalui fitur komentar dan bagikan.
- Pengguna dapat membuat konten sendiri dan membagikannya dengan orang lain.
- Pengguna dapat mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja.
Contoh dari Web 2.0 dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika Anda ingin berbagi foto-foto liburan Anda di Instagram, atau ketika Anda ingin membahas topik tertentu dengan teman-teman Anda di Facebook.
